
Waktu kosong buat travelling cuma 2 hari, bokong mulai tepos karena dompet gak lagi tebal, tapi jenuh dan kepengen banget cari suasana asik buat refresh. Siapa sangka waktu sempit dengan uang alakadarnya akhirnya membuatku sampai dipulau indah yang gak jauh dari Jakarta ini.
Lokasi Pulau Harapan
Pulau Harapan berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Seribu. Kabupaten Kepulauan Seribu membawahi dua kecamatan yaitu Kecamatan Seribu Utara dan Kecamatan Seribu Selatan, nah.. Pulau Harapan masuk dalam wilayah Kecamatan Seribu Utara.Sebelum menentukan pulau apa yang akan jadi tujuanku di Kepulauan Seribu, kucoba mempelajari letak empat pulau berpenduduk yang sering dijadikan tujuan wisata di Pulau Seribu yaitu Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Pramuka dan Pulau Harapan. Dengan melihat peta Kepulauan Seribu akhirnya keputusan jatuh pada Pulau terjauh lebih dulu, Pulau Harapan.
![]() |
Bukan perkara yang sulit mencari spot photo eksotik di Pulau Harapan |
Kebudayaan yang benar dilahirkan di alam, sederhana, rendah hati, dan murni - Masanobu Fukuoka (The One-Straw Revolution)
Perjalanan Wisata di Pulau Harapan Selama 2 hari 1 malam
Karena berangkat sendiri, Paket Open Trip atau gabungan yang ditawarkan Travel Agent udah pilihan paling pas dan paling paham sama kondisi saku celana. Berangkat via dermaga Kali Adem - Muara Angke dengan durasi 2,5 jam jadi pilihanku kali ini. Ada pilihan lain sebenarnya via Dermaga Marina Ancol menggunakan speedboat dengan waktu perjalanan hanya 1,5 jam. Eits bukan karna gak sanggup bayar lho, tapi hati ini ngajak berangkat via Muara Angke (alasan klasik).Cerita perjalanan pun dimulai...
Mengarungi Lautan Menuju Pulau Harapan Dengan Kapal Ferry Tradisional
![]() |
Setiap penumpang wajib mengisi manifest kapal sebelum keberangkatan |
Kapal Fery yang digunakan cukup besar, bisa menampung sampai 150 penumpang. Ada 2 lantai untuk penumpang didalam kapal, lantai bawah disediakan kursi busa sedangkan lantai atas semua penumpang duduk diatas lantai kapal, gak disediakan kursi untuk penumpang, semua duduk ngampar. Kuputuskan duduk diatas dan duduk dilantai bersama penumpang lain, hmmm disini letak keseruan nya.
Pukul 7.30 kapal mulai bergerak meninggalkan dermaga Muara Angke menuju Pulau Harapan. Perlahan tapi pasti kapal yang kami tumpangi mengarungi lautan yang lumayan bergelombang saat itu. Sesekali hempasan gelombang membuat kapal oleng kekiri dan kekanan, namanya juga ditengah lautan ya pasti begini gumam dalam hati sambil menenangkan diri.
Pukul 10 akhirnya kapal tiba di Pulau Harapan, terlihat dermaga sederhana dengan kanopi unik berwarna putih dari kejauhan. Cukup banyak orang yang sepertinya menunggu kedatangan kapal kami yang ternyata adalah para guide utusan travel agent yang sedang menunggu rombongan yang akan ditemaninya selama 2 hari di Pulau Harapan. Diantarkan oleh awak kapal yang mengurus keberangkatan tadi, kamipun di perkenalkan pada Tour Leader yang akan menjadi pemandu wisata kami selama di Pulau Harapan.

Tidak ada komentar
Posting Komentar